Senin, 13 Juni 2011

Gara-Gara Tikus, Petani Padi Gagal Panen

Kemarin, aku pergi ke Cirebon untuk keperluan menjemput pengasuh bayiku. Ngobrol dengan petani padi. Disitulah mereka mengeluhkan gagal panen karena hama tikus. Kalau melihat area persawahan, memang terlihat subur. Hal tersebut dilihat dari irigasi yang bagus dan tanahnya yang gembur. Kondisi itu sangat kontras dengan tanaman padi yang kacau balau bekas di makan tikus.

Mereka bercerita bahwa ada yang ingin melihat serangan tikus di malam hari. Orang tersebut ketakutan sendiri melihat jumlah tikus yang sangat banyak Mereka sendiri kewalahan bagaimana mengatasi tikus walaupun beberapa usaha telah dilakukan.

Ironi dan kasihan memang. Mengenai hewan pemakan (predator) tikus, yakni ular yang seharusnya hidup di area persawahan, petani seakan acuh dengan keberadaan ular. Seperti telah diketahui bahwa perburuan ular dilakukan oleh sejumlah warga setiap malam hari. Mungkin dengan berkurang/hilangnya ular, menjadi pemicu bertambahnya jumlah tikus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar